Dia mmg menghambakan lebih dari separuh kegembiraan hidupnya demi jantan yang tak berguna...
Segala peruntukan makan, kasih sayang hanyalah untuk si jantan keparat itu...
Tapi apa yang Sara dapat??...Jantan yang x pernah mengaku dia lah bapa sebenar utk anak2 Sara..
Mengerah Sara siang dan malam bekerja..Alang tak daya...Sara kadangkala terpaksa merayu majikannya agar diberi belas kasihan...
Sudah beberapa kali ku peringat Sara.agar melupakan jantan tak berguna tuh..Tapi Sara masih masih enggan..Kasih sayangnya tehadap jantan (tidak ku tahu nama sebenarnye) masih menebal..
Kata-kata nasihatku terhadap Sara ibarat mencurah air ke daun keladi..Sara hanya mampu tertunduk menahan hiba..Sekali sekala dia memandangku dgn harapan bermakna...
Sudah laa Sara, kau pon sudah tua..Apa salahnya hidup sendiri..Tak perlu lgi berharap ngan jantan tuh..Lihat dan jadi seperti aku..sendiri tuh tak perlu berkorban menyiksa diri...
Sara terus berpaling dan berlalu pergi.mengendahkan nasihatku...Sakit rasanye hatiku.. Jauh di lubuk hati..aku berharap..Sara sedar akan segala kesilapannya selama ini.....
No comments:
Post a Comment